Watak seorang Anak bersumber dari Ibu

Pada dasarnya seorang anak yang terlahir ke dunia, telah memiliki watak yang diwariskan oleh kedua orang tuanya dan watak itu sudah ia peroleh sejak dalam kandungan. Akan tetapi tahukah kalian, jika watak seorang ibu justru sangat memberikan pengaruh yang cukup besar dalam pembentukan watak anak. Pada saat memasuki usia balita, seorang anak tidak hanya membutuhkan asupan gizi yang cukup melainkan juga kasih sayang dari kedua orang tua yang dapat ia rasakan sepenuhnya. Meskipun dalam usia tersebut seorang anak belum mampu untuk bicara dan mengungkapkan apa yang ia rasakan, namun pada dasarnya ia mampu untuk merespon segala bentuk perilaku orang- orang di sekitarnya. Bentuk pencurahan kasih sayang berupa pelukan, belaian, dan ciuman hangat dari orang tua, kelak akan menjadi bekal untuk anak tersebut membentuk emosional dan karakternya. Selain itu kasih sayang yang cukup saat balita, dapat membantu anak untuk mengurangi tingkat rasa sters.
Karenanya banyak para pakar yang bergerak dibidang ilmu Psikologi berpendapat bahwa, ikatan batin antara seorang Ibu dan anak dapat menjadi kunci yang kelak akan menentukan apakah seorang anak itu akan terbentuk secara baik karakternya. Namun yang perlu menjadi catatan orang tua dalam hal ini adalah, jangan terlalu berlebihan dalam mencurahkan kasih sayangnya terhadap anak. Hal itu dikarenakan dapat membentuk karakter anak yang manja dan selalu terbiasa berperilaku manja. Karakter yang seperti itu tentu tidak diharapkan dalam proses pembentukan watak anak, karena dapat menghambat proses God Social interaction.

0 komentar:

Entri Populer

Powered By Blogger
Viechii.ZomQyzanthalapusyha. Diberdayakan oleh Blogger.